Sebagai negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia, sarung tentu menjadi salah satu kebutuhan bagi laki-laki di Indonesia.
Maka tidak heran jika banyak pengarjin sarung, terutama kain tenun yang bermunculan di Indonesia. Tapi dari sekian banyak pengrajin, tidak banyak yang berhasil tembus ke pasar mancanegara.
Salah satu yang berhasil ialah sarung tentun BHS. Tentu ada alasan tersendiri mengapa sarung tenun yang satu ini berhasil tembus ke mancanegara.
Dalam keterangan persnya, Senin, (5/10/2020), Direktur Marketing PT Behaestex, Haikal Bahasuan, salah satu yang membuat produk tersebut bisa tembus ke pasar internasional tentu ialah kualitasnya.
Ia mengungkapkan bahwa ada beberapa kelas kualitas sarung tenun yang dihasilkan yakni Masterpiece, Signature dan Royal. Motif sarung dihasilkan dari kombinasi bahan Premium Cotton Mercerized, serta tumpal letter BHS mendatar dengan benang songketan, menghasilkan motif yang unik dan membentuk pola berulang dalam sebuah sarung.
"Yang membuat kelas Masterpiece berbeda dari Signature yaitu dari motifnya yang eksklusif dan terbatas, salah satu contoh motifnya adalah Songket Gunung Agung. Untuk motif Masterpiece yang tidak kalah menarik lainnya adalah Songket Ikat Fantasi, Songket Gunung Exclusive dan Songket Gunung Fantasi. ," kata Haikal.
Untuk kelas Siganture sendiri memiliki motif Songket Ikat Nusantara dan Songket Gunung Crepe. Sedangkan, untuk kelas Royal memiliki motif Songket Gunung, Songket Eksklusif, Ikat Timbul Gambiran dan motif lainnya.
“Beberapa kelas produk Sarung BHS ini menentukan perbedaan harga hingga tingkat kerumitan motifnya. Waktu produksinya antara satu hingga dua bulan tergantung tingkat kerumitan motifnya," ujar dia.
Semakin rumit motifnya, tentu membutuhkan waktu yang relatif yang lebih lama dan butuh keterampilan khusus. Namun, desain motif yang rumit mempunyai daya tarik seninya tersendiri dan menambah nilai dari sarung tersebut.
Lebih jauh, ia juga mengatakan bahwa meski memiliki kualitas premium, perawatan sarung ini juga relatif mudah.
"Beda kelas tentu beda pula perawatannya. Namun perawatan Sarung ini tergolong mudah. Cukup mencuci dengan proses dry clean dijamin tidak akan merusak kualitas bahan sarung," ujar Haikal.
Artikel ini dimuat di https://www.suara.com/lifestyle/2020/10/05/194500/bangga-banget-sarung-tenun-yang-satu-ini-berhasil-tembus-pasar-mancanegara?