Di masa pandemi Covid-19 banyak pekerja yang mengalami PHK (pemutusan hubungan kerja) karena perusahaannya terkena dampak.
Untuk membangkitkan perekonomian masyarakat Indonesia, salah satu cara yang paling mudah adalah dengan berbisnis online dengan sistem dropship (bisnis yang menjualkan barang orang lain tanpa harus melakukan produksi sendiri).
Apalagi, konsep berjualan dropship menjadi momentum ketika masa pandemi Covid-19, karena sistem ini tanpa harus mengeluarkan modal dan menyediakan stok barang. Semua pengiriman akan diproses oleh pihak penyedia dropship langsung ke pembeli.
Untuk memenuhi kebutuhan berjualan sistem dropship, platform digital Sarung Indonesia hadir dengan menjual produk utamanya sarung. Tujuan diluncurkan platform ini, untuk mendorong pemberdayaan UMKM (usaha mikro kecil dan menengah) dan memberikan kesempatan kepada masyarakat Indonesia untuk mendapatkan penghasilan tambahan di masa pandemi.
Head Digital Marketing Behaestex, Nur Yahya mengatakan, platform ini juga tidak hanya menyediakan sistem dropship, tetapi juga tersedia sistem reseller.
"Karena keresahan masyarakat pada pandemi saat ini, kami ingin membantu mereka yang terkena dampak pandemi agar bisa mendapat penghasilan di saat ini. Itu juga alasan kami meluncurkan platform dropshipper dan reseller Sarung Indonesia,” jelas Nur Yahya, Sabtu (28/11/2020).
Selain produk sarung, kata Nur Yahya, Sarung Indonesia juga menjual berbagai kebutuhan produk busana muslim, seperti songkok, subaiyah, kain batik, serta sprei bernuansa islamik, dan juga tersedia berbagai macam kelas, motif, dan warna yang bisa dipilih.
"Adapun persyaratan untuk menjadi dropshipper, calon anggota diwajibkan terlebih dahulu membeli produk senilai Rp 500.000. Setelah itu anggota akan diberikan potongan 6 persen dalam menjual produk. Anggota juga tidak perlu stok barang dan mengurus proses pengiriman, karena semua sudah diurus oleh Sarung Indonesia," jelasnya.
Untuk reseller sendiri, kata Nur Yahya, persyaratannya diwajibkan terlebih dahulu untuk membeli produk senilai Rp 1 juta dan nantinya akan mendapatkan potongan 9 persen dalam menjual produk.
"Untuk kedepannya, Sarung Indonesia tidak menutup kemungkinan akan menjual produk kebutuhan sehari-hari selain produksi Behaestex serta bermacam-macam produk muslim lainnya. Kami juga akan berfokus untuk mengembangkan tampilan website agar semakin nyaman dan mudah bagi siapapun untuk membuka usaha,” pungkas Nur Yahya.
Artikel ini dimuat di https://www.beritasatu.com/feri-awan-hidayat/ekonomi/703723/behaestex-kembangkan-platform-digital-sarung-indonesia