Lisan adalah anugerah yang diberikan Allah kepada manusia untuk berkomunikasi. Namun, dalam Islam, lisan bukan hanya alat berbicara, tetapi juga tanggung jawab yang besar. Kata-kata yang keluar dari mulut seseorang bisa membawa kebaikan atau justru mendatangkan keburukan. Oleh karena itu, Islam sangat menekankan pentingnya menjaga lisan.

Bahaya Perkataan yang Tidak Dijaga

Rasulullah ﷺ bersabda: "Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata yang baik atau diam." (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadis ini mengajarkan bahwa perkataan yang tidak bermanfaat sebaiknya ditinggalkan. Sering kali, tanpa sadar seseorang bisa menyakiti orang lain dengan perkataannya. Fitnah, ghibah (menggunjing), dan perkataan dusta adalah beberapa contoh ucapan yang dilarang dalam Islam. Allah juga memperingatkan dalam Al-Qur'an: "Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungjawaban." (QS. Al-Isra': 36)

Dampak Buruk dari Lisan yang Tidak Terjaga

Perkataan yang tidak baik bisa merusak hubungan antar sesama, menimbulkan kebencian, bahkan menjadi penyebab perpecahan. Selain itu, lisan yang tidak dijaga juga bisa menjadi sumber dosa yang terus mengalir. Sebaliknya, ucapan yang baik bisa menjadi sumber pahala dan mendatangkan keberkahan dalam hidup.

Cara Menjaga Lisan dalam Kehidupan Sehari-hari

  • Berpikir Sebelum Berbicara: Sebelum mengucapkan sesuatu, tanyakan pada diri sendiri apakah kata-kata tersebut baik dan bermanfaat.
  • Menghindari Ghibah dan Fitnah: Jangan membicarakan keburukan orang lain, baik yang benar maupun tidak.
  • Memilih Kata yang Baik: Islam mengajarkan untuk berkata lembut dan penuh hikmah, sebagaimana firman Allah: "Dan ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia." (QS. Al-Baqarah: 83)
  • Diam Jika Tidak Perlu Berbicara: Jika tidak ada hal yang baik untuk dikatakan, lebih baik diam.
  • Menyebarkan Kebaikan Melalui Perkataan: Gunakan lisan untuk menyampaikan hal-hal yang baik, seperti mengajak kepada kebaikan dan menghibur sesama.

Keutamaan Menjaga Lisan

  • Menjaga lisan bukan hanya menghindarkan diri dari dosa, tetapi juga mendatangkan banyak keutamaan, di antaranya:
  • Mendapat Ridha Allah: Orang yang menjaga lisannya akan lebih mudah mendapatkan keberkahan dalam hidup.
  • Menjadi Pribadi yang Disukai: Orang yang bijak dalam berbicara akan lebih dihormati dan disukai oleh sesama.
  • Menghindari Permusuhan: Kata-kata yang lembut dan baik akan menghindarkan kita dari perselisihan dan kebencian.

Menjaga lisan adalah salah satu bentuk ketaatan kepada Allah. Dengan berkata baik, kita tidak hanya menjaga hubungan dengan sesama manusia, tetapi juga mendapatkan pahala yang besar di sisi-Nya. Oleh karena itu, marilah kita senantiasa berhati-hati dalam berbicara dan menjadikan lisan sebagai sarana menyebarkan kebaikan.